 |
| Suasana Kota Teheran saat di Serang Israel pada Sabtu Dini Hari tadi |
Beritarayaonline.com - Israel melakukan Serangan Udara dengan Roket/Rudal ke Kota Teheran Iran pada sabtu Dini Hari, langit Teheran bergemuruh karena terdengar Beberapa kali Ledakan, dalam sebuah Rekaman Video yang dibagikan oleh Media Iran memperlihatkan Rudal-Rudal Iran yang beterbangan ke langit untuk meledakkan Rudal Israel sebelum sampai ke Kota Teheran.
Serangan itu berlangsung sekitar 2 jam atau sebelum matahari Terbit di Kota Teheran, meski ledakan terdengar beberapa kali di Langit Teheran tetapi situasi di Kota itu tetap berjalan dengan Normal dan tidak terdapat Kerusakan yang terjadi akibat Ledakan tersebut. Pejabat Pemerintah Iran mendengar beberapa kali ledakan tersebut dan mengatakan Bahwa Ledakan tersebut berasal dari Sistem Pertahanan yang berada di Sekitar Kota.
Suksesnya Iran mencegat Rudal-rudal milik Israel membuat Pangkalan Militer Israel dan Kilang Minyak yang ada di Kota Teheran tetap Aman sampai saat ini, Juru bicara Israel sendiri menyatakan bahwa serangan Rudal israel tersebut untuk menghancurkan Situs Militer Iran yang memproduksi Rudal.
Alasan Israel Menyerang Iran ini karena Balasan atas serangan 180 Rudal Balistik Iran ke Israel pada tanggal 1 Oktober 2024, Aksi Iran tersebut di tengarai Karena Israel telah menewaskan Pemimpin Hamas dan Hisbullah. Israel telah membunuh komandan Hizbullah, Hassan Nasrallah pada 27 September 2024. Beberapa bulan sebelumnya, pada Juli, Israel juga diyakini bertanggung jawab atas kematian pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran. Iran pertama kali menyerang Israel pada April 2024 dengan mengirim 110 rudal balistik dan 30 rudal jelajah.
Waktu itu, butuh waktu sekitar lima hari bagi Israel melancarkan serangan balasan sebagai bentuk peringatan. Berbeda dengan serangan balasan kali ini yang berselang beberapa minggu. Dilansir dari New York Times, Sabtu, perayaan hari raya Yahudi dan Pemilu Amerika Serikat (AS) membuat Israel menunda melancarkan serangan balik.
Rencana Busuk dua zionis Israel dan Amerika Serikat
Meskipun demikian,zionis Israel sudah merencanakan dan menyiapkan persiapan serangan balasan sejak awal Oktober. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menghubungi zionis Presiden AS, Joe Biden, lewat telepon beberapa hari setelah peristiwa pada 1 Oktober 2024. Menurut pengakuan Mata-mata dari dalam Gedung Putih zionis Amerika, kedua Presiden zionis ini membicarakan rencana Busuk mereka yaitu melakukan serangan balasan ke Iran.
Dalam sambungan telepon itu,zionis Netanyahu mengatakan bahwa dia ingin menyerang situs militer Iran dan beserta fasilitas nuklir serta kilang minyak yang ada di Teheran, dikutip dari Anadolu Agency (15/10/2024). Diketahui, zionis Israel berencana untuk menyerang Iran sebelum pemilu AS pada 5 November 2024. Selain membahas rencana serangan balik ke Iran,Presiden zionis Joe Biden juga menegaskan tekadnya untuk memperkuat pertahanan Israel. Pada tanggal 15 Oktober 2024,zionis Amerika Serikat mengirimkan sistem anti-rudal THAAD yang canggih dan 100 tentara untuk membantu dalam kemungkinan serangan balasan dari Iran. Tetapi itu semua telah di Ketahui oleh Pemerintah Iran yang tidak Kalah Canggih nya memiliki Sistem Pertahanan Udara Anti Rudal Balistik dan Sistem Tembak Jatuh Pesawat Penyerang yang akan masuk ke wilayah Iran.