Kudus, BeritaRayaOnline.Com,-Lahan pertanian yang terendam banjir, yang melanda sejumlah daerah
di Indonesia jumlahnya ratusan ribu hektare. Namun, dari jumlah itu lahan
yang puso sekitar 40 ribu hektare.
Menurut.Menteri
Pertanian Suswono, jumlah lahan yang puso belum mempengaruhi ketahanan
pangan nasional. Pasalnya, dibanding luas panen padi nasional yang
mencapai 14 juta hektare jumlah itu masih kecil.
"Walaupun
begitu pemerintah tidak menganggap kecil persoalan puso ini. Pemerintah
akan membantu agar lahan puso bisa ditanami kembali," kata Mentan
Suswono usai memimpin rapat koordinasi dengan para kepala dinas
pertanian di Pendopo Kabupaten Kudus, Selasa (4/2/2014).
Rakor
yang membahas penanggulangan lahan pertanian dan peternakan yang rusak
akibat banjir itu sendiri dihadiri para kepala dinas dari lima kabupaten
yang selama ini menjadi lumbung pangan nasional, yakni Kudus, Demak,
Grobogan, Pati, dan Jepara. Hadir juga Bupati dan Wakil Bupati Kudus,.
Dalam
rakor tersebut Mentan mendengarkan laporan para kepala dinas mengenai
dampak banjir terhadap lahan pertanian dan peternakan. Mentan meminta
agar para kepala dinas pertanian mendata dengan akurat lahan yang rusak
akibat banjir.
"Hasil pendataan itu segera sampaikan kepada Kementan agar dapat dialokasikan bantuan yang diperlukan," tandas Mentan.
Usai
memimpin rakor Mentan langsung meninjau lokasi sawah yang rusak karena
tergenang banjir di Desa Tanjung Karang, Kecamatan Jati, Kudus, Jateng.
Pada kesempatan tersebut Mentan menyerahkan bantuan 10 unit hand
tractor, 10 unit pompa air, benih,bdan obat-obatan untuk hewan ternak.(lasman simanjuntak)